Buaya semakin Ganas,BKSDA Diminta Turun Tangan

ACEH JAYA | Keganasan raja sungai sapaan buaya di Gampong Baro Sayeung Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya semakin memprihatinkan dan sudah banyak menjadi korban dari pihak masyarakat yang sehari-hari sebagai nelayan sungai.

Dalam beberapa bulan ini saja di tempat tersebut telah ada dua masyarakat yang sudah menjadi mangsa dari "raja sungai"bahkan harus di bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat sehingga dengan banyaknya terjadi musibah tersebut para masyarakat akan menjadi trauma dan kehilangan mata pencarian hidup sebagai nelayan karena kebanyakan masyarakat di Gampong Baro Sayeung rata-rata sebagai nelayan sungai yang di sebabkan raja sungai menganas.

Jika hal ini tidak segera di tanggulangi maka kemiskinan dan kehilangan mata pencarian akan hilang terutama bagi masyarakat yang berpropesi sebagai nelayan sungai seperti pencari kepiting,ikan,udang,kerang dan sebagainya.

Hal itu di sampaikan oleh Tgk Muhammad Abi Keuchik Gampong Baro Sayeung bahwa buaya yang berada di sungainya sangat banyak dan di perkirakan lebih dari 100 biji dan ukurannya pun berpariasi dari ukuran panjang 1 sampai dengan 4 meter lebihnya. 

Ia juga mengharapkan juga pada pemerintah dan BKSDA agar buaya yang ada di sungai bisa di pindahkan ke tempat lainnya karena saat ini sudah sangat meresahkan warga dan sudah banyak menjadi korban dari buaya yang ada di kawasan aliran sungai kami dan berharap pemerintah jangan banyak diam dalam menanggulangi buaya karena masyarakatnya salah satu mata pencarian merupakan pergi ke sungai,harap Keuchik Gampong Baro Sayeung. 

Bahkan sebelumnya di daerah setempat juga telah terjadi korban dari masyarakat saat berpegian ke sungai mencari ikan di terkam buaya dan kedepan diharapkan tidak lagi terjadi penambahan korban terutama para nelayan dan masyarakat lainnya di saat mencari nafkah di sungai karena rata-rata masyarakat di gampong kami berprofesi sebagai nelayan untuk menafkahi keluarga,[].

 

Komentar